A. Definisi Segmentasi
Segmentasi pasar merupakan:
pembagian kelompok pembeli yang memiliki perbedaan kebutuhan,
karakteristik, ataupun perilaku yang berbeda di dalam suatu pasar tertentu.
Segmentasi pasar bisa juga diartikan sebagai pengidentifikasian
analisis perbedaan para pembeli di pasar.
Segmentasi pasar menurut Philip
Kotler dan Gary Amstrong adalah:
Pembagian sebuah pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang
berbeda.
Segmentasi pasar dapat dimaksudkan sebagai pembagian pasar yang
berbeda-beda (heterogen) menjadi kelompok-kelompok pasar yang homogen, di mana
setiap kelompoknya bisa ditargetkan untuk memasarkan suatu produk sesuai dengan
kebutuhan, keinginan, ataupun karakteristik pembeli yang ada di pasar tersebut.
B. Manfaat Segmentasi Pasar
1. Pasar lebih mudah dibedakan
Sangat sulit bagi perusahaan untuk terus-menerus mengikuti selera konsumen
yang selalu berkembang di keadaan pasar yang heterogen. Oleh karenanya
perusahaan cenderung mencari kelompok konsumen yang sifatnya homogen agar lebih
mudah untuk memahami selera konsumen, agar produk yang dihasilkan perusahaan
tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga produk yang
dibuat pun dapat diterima dengan baik oleh konsumen.
2. Pelayanan lebih baik
Ada empat hal penting yang diinginkan oleh konsumen dalam memenuhi
kebutuhannya, yaitu kualitas, harga, pelayanan, dan ketepatan waktu. Namun dari
keempat hal penting itu, pelayanan merupakan hal yang paling dominan. Sedang
harga dan kualitas seringkali menjadi nomor dua dibanding pelayanan. Oleh
karena itu segmentasi pasar harus dilakukan agar bisa memberikan pelayanan yang
mengarah dan tepat kepada pasarnya.
3. Strategi pemasaran lebih terarah
Dengan melayani pasar yang sifatnya homogen, maka dalam merencanakan
strategi pemasaran, penyusunan bauran pemasaran (marketing mix) yang meliputi
produk, harga, distribusi, dan promosinya dapat lebih terarah dan lebih tajam.
4. Menemukan peluang baru
Perusahaan yang memiliki pemahaman atas segmen pasar yang baik tentunya
akan sampai pada titik di mana ia menemukan peluang, meski peluang yang
ditemukan tidak selalu besar.
5. Faktor penentu desain
Dengan adanya pemahaman terhadap kebutuhan segmen-segmen pasar, maka
pemasar dapat mendesain produk sesuai dengan kebutuhan segmen tersebut dan
desain yang dibuat pun lebih responsif terhadap kebutuhan pasar.
6. Strategi komunikasi lebih efektif
Komunikasi bisa menjadi efektif apabila komunikator tahu persis siapa
komunikan yang diajak berkomunikasi olehnya; apa kesukaan, kebiasaan, latar
belakang, dan lain sebagainya. Dalam hal ini perusahaan sebagai komunikator
akan berkomunikasi dengan cara yang berbeda-beda dan melalui media yang berbeda
pula yang disesuaikan kepada segmen pasar yang ditergetnya.
7. Melihat kompetitor dengan segmen yang sama
Dengan mengetahui siapa yang menjadi segmen bagi sebuah perusahaan,
tentunya perusahaan itu juga bisa melihat apabila ada perusahaan-perusahaan
lain (perusahaan kompetitor) yang menawarkan produk / jasa yang sama, yang juga
menargetkan segmen pasar yang sama dengan yang ditargetnya, dan kegiatan apa
saja yang dilakukan perusahaan-perusahaan kompetitor itu untuk merebut
perhatian pasar dalam usaha memenuhi kebutuhan segmen pasar tersebut.
8. Evaluasi target dan rencana bisnis
Setelah mengetahui siapa dan bagaimana karakteristik segmen pasar yang
ditarget, maka perusahaan bisa melakukan evaluasi atas efektif tidaknya
kegiatan pemasaran yang sudah dilakukan selama periode tertentu, apakah sudah
sesuai dengan karakteristik pasar yang ditargetnya, dan juga perusahaan bisa
mempelajari apa yang lebih dan kurang dari strategi yang sudah berjalan, untuk
dibuat perencanaan bisnis selanjutnya di depan.
C. Prosedur segmentasi
1.
Langkah satu : survey
-
Melakukan wawancara atau mem-bentuk fokus grup
untuk memper-oleh gambaran umum mengenai :
·
Motivasi
·
Sikap
·
Perilaku
Untuk membuat
kerangka kuisioner segmentasi
-
Menyebar kuisioner resmi untuk mengumpulkan data
tentang :
-
Atribut dan peringkat kepentingan atribut
-
Kesadaran merek & peringkat merek
-
Pola pemakaian produk
-
Sikap terhadap kategori produk
-
Kondisi geografis, psikografis dan media grafis
responden.
2.
Langkah dua : analisis
-
Melakukan analisis statistik terhadap data yang
telah dikumpulkan pada tahap satu :
-
Melakukan analisis faktor → untuk
membuang variabel-variabel yang berkorelasi tinggi
-
Melakukan analisis kluster → untuk
mendapatkan kelomopk-kelompok secara maksimal.
3.
Langkah tiga : pembentukan
-
Kelompok segmen dapat dibentuk berdasarkan :
•Perbedaan sikap
•Perbedaan
perilaku
•Perbedaan
demografis
•Perbedaan
psikografis
•Perbedaan
mediagrafis
-
Masing-masing segmen dapat diberi nama
berdasarkan karakteristiknya yang dominan.
-
Segmentasi harus dilakukan kembali secara
periodik karena segmen berubah dari waktu ke waktu
D. Tingkat segmentasi
1.
Pemasaran Segmen
Segmen : Kelompok besar calon
pembeli potensial dlm suatu pasar yang memiliki karakteristik yang homogen
-
Karakteristik : keinginan, daya beli, lokasi
geografis, perilaku pembelian dan kebiasaan pembelian.
-
Titik tengah antara pemasaran individual –
pemasaran massal
-
Rekomendasi : pemasaran yang luwes →
solusi terbuka dan pilihan
-
Pemilihan saluran distribusi dan komunikasi yang
lebih mudah
-
Berpeluang menghadapi lebih sedikit pesaing
dalam suatu segmen
2. Pemasaran
Relung
-
Relung (niche) : kelompok pembeli potensial yang
lebih sempit dibandingkan dengan segmen dengan karakteristik yang lebih
spesifik / khusus
-
Biasanya merupakan pasar kecil yang kebutuhannya
tidak terlayani dengan baik
-
Biasanya diidentifikasi dengan cara membagi –
bagi sebuah segmen menjadi sub segmen yang lebih kecil
-
Biasanya hanya menarik satu atau sedikit pesaing
-
Pemasar relung (niche marketer) di-anggap
memahami kebutuhan pelanggan dengan begitu baik sehingga pelanggan bersedia
membayar lebih mahal
3. Pemasaran
lokal
Pemasaran yang dilakukan untuk
satu wilayah geografis / demografis tertentu.
-
Membidik pembeli lokal
-
Efektif menarik pembeli lokal
-
Sering dikomunikasikan dengan bahasa dan media
lokal
-
Bahkan produk didisain dengan gaya lokal.
-
Berpeluang mengakibatkan biaya logistik tinggi
-
Berpeluang menurunkan citra peru-sahaan secara
umum jika modifikasi produk dan iklan berbeda-beda.
4. Pemasaran
individual
-
Pemasaran segmen tunggal
-
Tingkat segmentasi tertinggi
-
Secara historis merupakan salah satu praktek
pemasar-an yang paling kuno
-
Banyak dipraktekkan pada pemasaran B2B
-
Sangat terbantu dan didukung oleh teknologi
modular (bongkar pasang)
-
Memerlukan dialog yang lebih aktif dengan
pelanggan, memberi peluang lebih besar dalam rancangan produk
-
What do you think about mass customization
marketing ??
E. Dasar segmentasi pasar konsumen
1.
Geografis :
-
Wilayah
-
Ukuran kota
-
Kepadatan penduduk
-
Iklim
-
Topografis
-
dll
2.
Demografis :
-
Usia
-
Ukuran keluarga
-
Siklus hidup keluarga
-
Jenis kelamin
-
Penghasilan
-
Pekerjaan
-
Pendidikan
-
Agama
-
Ras
-
Generasi
-
Kewarganegaraan
-
Kelas sosial
3.
Psikografis :
-
Gaya hidup
-
Kepribadian
-
dll
4.
Perilaku :
-
Kejadian
-
Manfaat
-
Status pemakai
-
Tingkat pemakaian
-
Status kesetiaan
-
Tahap kesiapan pembeli
-
Sikap terhadap produk
F.
Segmentasi
Multi Atribut
-
Segmentasi yang mencoba menggabungkan beberapa
variabel guna mengidentifikasi kelompok sasaran yang lebih kecil yang
terumuskan dengan baik
G. Dasar segmentasi pasar bisnis
1.
Demografis
- Jenis industri
- Ukuran perusahaan
- Jumlah staf dan karyawan
- Omzet perusahaan
- Pendapatan kotor/ bersih
perusahaan
- Lokasi perusahaan
2. Variabel operasi
-
Teknologi
•Teknologi proses
•Teknologi informasi
•Teknologi safety
•dll
-
Status pemakai
-
Kemampuan pelanggan
3. Pendekatan pembelian
-
Organisasi fungsi pembelian
-
Struktur kekuatan
-
Sifat hubungan alami yang ada
-
Kebijakan pembelian umum :
•Sewa guna usaha
•Kontrak pelayanan
•Pembelian sistem
•Kontrak tertutup dll
-
Kriteria pembelian
4. Faktor situasi
-
Tingkat kepentingan:
•Cepat – mendesak
•Tidak mendesak dll.
-
Penawaran khusus
•Aplikasi khusus produk
•Aplikasi keseluruhan
-
Ukuran pesanan
•Ukuran besar
•Ukuran kecil
5. Karakteristik pribadi
-
Kesamaan pembeli- penjual
-
Sikap terhadap resiko
-
Kesetiaan
-
H. Segmentasi yang efektif
-
Dapat diukur
-
Besar
-
Dapat diakses
-
Dibedakan
-
Dapat diambil tindakan
I.
Menetapkan
pasar sasaran
Mengevaluasi segmen pasar :
-
Menilai beragam segmen yang telah diketahui
-
Harus memperhatikan faktor :
·
Daya tarik segmen keseluruhan
·
Ukuran segmen
·
Pertumbuhan
·
Profitabilitas
·
Skala ekonomis
·
Faktor resiko
·
Tujuan dan sumber daya perusahaan
·
Tujun jangka pendek
·
Tujuan jangka panjang
Memilih segmen pasar :
-
Konsentrasi segmen tunggal
Perusahaan memilih sebuah segmen tunggal
Contoh: Volkswagen berkonsentrasi pada pasar mobil kecil dan porsche pada
pasar mobil sport.
-
Spesialisasi selektif
Perusahaan memilih sejumlah segmen yang berpotensi sebagai penghasil
uang.
Contoh : Penyiar radio yang ingin menarik pendengar muda dan tua.
-
Spesialisasi Produk
Perusahaan berkonsentrasi dalam menghasilkan produk tertentu yang dijual
ke beberapa segmen
Contoh: Perusahaan Mikroskop yang menjual mikroskop ke lab, kanor
pemerintah, dan ke universitas
Dengan spesialisasi produk perusahaan membangun reputasi yang kuat di
bidang produk tertentu.
-
Spesialisasi Pasar
Perusahaan berkonsentrasi melayani berbagai kebutuhan suatu kelompok
pelanggan tertentu
Contoh: Perusaan yang menjual bermacam-macam produk ke lab universitas
yang terdiri dari: Mikroskop, osiloskop, pembakar bunsen dll
-
Cakupan Seluruh Pasar
Perusahaan berusaha melayani seluruh kelompok pelanggan dengan
menyediakan smua produk yang mungkin mereka butuhkan.
Biasanya dilakukan oleh perusahaan yang sangat besar.
Dalam pemasaran yang tidak terdeferiensi→Perusahaan mengabaikan
perbedaan segmen pasar dan memusatkan kebutuhan pembeli yang bersifat dasar
dengan meraih seluruh pasar dengan satu tawaran pasar.
Dalam Pemasaran yang terdiferensi→ perusahaan beoperasi dibeberapa
segmen pasar dan merancang program berbeda bgi masing-masing segmen
Contoh
: Coca Cola, IBM
Komentar
Posting Komentar